Permohonan ampun ini dilakukan dengan hati yang tulus dan dibarengi dengan penyesalan atas kesalahan serta bertekad untuk tidak mengulanginya.
Inilah 7 rahasia istighfar :
1. Mendatangkan ampunan dari Allah.
فَقُلْتُ
اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءِ
عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل
لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَارًا
"Maka aku katakan kepada mereka, Ber-istighfar-lah kamu kepada
Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan
mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan
anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di
dalamnya) untukmu sungai-sungai." (Qs.Nuh: 10-12).2. Mengatasi kesulitan dan terbukanya pintu rezeki.
"Barangsiapa beristighfar secara rutin, pasti Allah memberinya jalan keluar dalam kesempitan dan memberi rezeki yang tiada terhingga padanya." (HR.Abu Daud).
3. Menambah kekuatan.
وَيَا
قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ
السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ
وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ
Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu
bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras
atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan
janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa". (QS.Hud : 52).
4. Memperoleh banyak kenikmatan.
وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ
مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ
فَضْلَهُ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ
كَبِيرٍ
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat
kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan
memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada
waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap
orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu
berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari
kiamat." (QS.Hud : 3).
5. Turunnya rahmat.
قَالَ يَا قَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُونَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ لَوْلَا تَسْتَغْفِرُونَ اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dia berkata: "Hai kaumku, mengapa kamu minta disegerakan keburukan
sebelum (kamu minta) kebaikan? Hendaklah kamu meminta ampun kepada
Allah, agar kamu mendapat rahmat". (QS.An naml : 46).6. Sebagai kafaratul majelis.
"Barangsiapa yang duduk dalam satu majelis (perkumpulan orang) lalu di dalamnya banyak perkataan sia-sianya atau (perdebatan) kemudian sebelum ia bangkit dari majelis membaca (istighfar),
Subhaanakallahumma wa
bihamdika asyhadu allaa ilaaha illa
anta astaghfiruka wa atuubu ilaik.
"Maha suci Engkau ya Allah dan aku memuji-Mu dan aku bersaksi bahwa tiada Allah melainkan Engkau, aku meminta ampun dan bertaubat kepada-Mu."
Maka ia akan diampuni kesalahan-kesalahan yang diperbuatnya selama di majelis itu." (HR.Turmudzi, Nasa'i, ibnu Hibban, abu daud dan al hakim).
7. Terhindar dari azab Allah.
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di
antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang
mereka meminta ampun. (QS.Al-anfal : 33).
(Y)
BalasHapusastaghfirullah...